Kemarin (Sabtu, 20 Juni 2020) pukul 19.30 – 22.30 WB, saya mendapatkan kesempatan emas untuk ikut nimbrung di Kelas Menulis Online Cerimis bersama Gol A Gong di grup WhatsApp. Grup itu diikuti sekitar 20 guru dari pelbagai daerah di Indonesia. Mereka dan saya, belajar menulis cerimis alias cerpen dinamis.
Kelas dimulai dengan video dari Gol A Gong yang mengenalkan “tata tertib”. Kami diajak berpura-pura sedang berada di dalam kelas betulan dan Gol A Gong adalah guru yang galak. Kemudian perkenalan. Lalu berlanjut ke tahap penggalian ide melalui peristiwa sehari-hari yang lazim kita temui di sekitar rumah atau tempat kerja dengan enam kata sakti jurnalistik, 5W 1H (what, who, when, where, why, how).
Ide yang datang dari peristiwa fakta itu kemudian diolah sebagai bahan baku untuk dijadikan cerita fiksi. Mengubah fakta menjadi fiksi dengan balutan imajinasi.
Tahap berikutnya para peserta distimulus langsung untuk menulis premis dan sinopsis dari gambar yang diberikan. Para peserta sangat bersemangat mengerjakan tugas itu. Sesaat setelah tugas dibuat, Mas Gong– sapaan untuk Gol A Gong– langsung mengoreksinya.
Di kelas itu, apakah para peserta diajarkan cara membuat judul? Pastinya. Apakah mereka diberikan contoh outline cerpen beserta paragraf pembuka yang memukau? Tentu saja!
Interaktif
Berapa lama waktu belajarnya? 3 jam. Apakah peserta bosan? Tidak sama sekali. Malah mereka sangat bersemangat dan menikmati materinya. Dialog antara tutor dan peserta nyaris tanpa batas.
Dan menariknya, selalu ada saja humor yang muncul di antara mereka. Sangat santai dan menyenangkan.
Praktik, praktik, praktik
Selama 3 jam kelas berlangsung, peserta mendapatkan materi 40%. 60%-nya adalah praktik langsung, dikoreksi langsung. Jadi pemahaman peserta terhadap materi sangat baik.
Efeknya, para peserta jadi tak sabar ingin langsung menulis cerpen. Dan bahkan beberapa peserta langsung ingin mengikuti kelas berikutnya, yaitu Kelas Menulis Online Cerita Pendek Bertabur Konflik.
Kelas-kelas sebelumnya yang ditutori Mas Gong juga tengah mempersiapkan antologi cerpen bersama, sebagai produk dari pelatihan menulis online ini. Jadi, mereka tidak hanya mengikuti kelas, tetapi juga menerbitkan buku karya mereka.
Jadi, di Kelas Menulis Online Bersama Gol A Gong ini, kamu menang banyak! (Ardian Je)