Traveling! Siapa tidak ingin? Di era pandemi Covid-19 ini, sudah 5 bulan saya di rumah saja, sejak 13 Maret hingga 16 Agustus 2020. Rasa bosan terobati ketika membaca buku reportase perjalanan Muhammad Hidayat Chaidir : “Kia Ora! (Musim Cinta di Kampung Frodo Baggins), Penerbit Gaksa Enterprise .
Saya penasaran dengan judul bukunya. Saya cari-cari di Google. Ternyata itu adalah sapaan khas dari Bahasa Māori, diterjemahkan secara harfiah sebagai “memiliki kehidupan” atau “menjadi sehat”, dan digunakan sebagai ucapan informal yang setara dengan “hai” atau “halo”, atau ungkapan terima kasih yang mirip dengan “tepuk tangan”. Hmm, buku yang mengundang rasa ingin tahu. Sepadan dengan “sawadee kap” di Thailandatau “namaste” India.