Indonesia ini kaya akan kulinernya. Itu sebabnya jika traveling, saya sudah tidak bisa taat lagi dengan diet. Larangan makan ini-itu, ah, bismilah saja. Asalkan tidak berlebihan, ya! Rasa lidah ini menagih-nagih terus cita rasa kuliner setempat.
Nah, misalnya jika ke Jawa Timur, ada 2 jenis makanan yang selalu mengundang selera. Yaitu nasi rawon dan nasi pecel. Saya jatuh cinta pada kuliner nasi pecel di Mojokerto ini. Tepatnya nasi pecel Madiun dan sambal tumpang hajjah Sarkiyah, Jl. Pahlawan no 1. Dari stasiun Kereta ke Timur. Ayam kampungnya, uenaaaaak tenan.
Saya diajak kulineran ke sini oleh guru-guru dari MAN Kota Mojokerto bersama Pak Sahroni, Kepala Sekolah SMK Brawijaya an Agus Pramono. Kalau ibu-ibu suka kalap jika berada di toko souvenir, kalau saya suka kalap jika kulineran. Seperti di Mojokertyo ini, saya nambah dan malu-malu bertanya, “Boleh nambah lagi brutu ayamnya, Pak?” Oh, boleeh. (Gol A Gong)