Aku hanya bisa menghela napas melihat tenda, sepatu, jaket parasuit, dan ransel. Harganya mahal. Saya hanya mampu membeli ransel warna hijau dengan besi penyangga di Jatayu, Ciroyom. Itu tahun 1980-an. Aku pakai traveling Indonesia, 1985-87.

Foto: museum literasi Gol A Gong

Ending yang tragis tentang ransel besi itu, bersama topi laken pemberian Kapolres Papua, buku biografi Enstein, dan ransel hijau besi itu dipinjam sekitar tahun 1995 dan tak pernah kembali. Si Peminjam itu belasan tahun kemudian, seminggu sebelum meninggal menelepon saya (2007), meminta saya untuk mengikhlaskan barang-barang yang dipinjamnya.

Please follow and like us:
error64
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia