Saya Berdarah-darah Menciptakan Tokoh “Roy” di Novel Balada Si Roy

Dua tahun saya menyusuri bumi Jawa, Madura, Bali, NTT, NTB, Timor Timur, Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan. Oktober 1987 saya pulang dan langsung menulis novel Balada Si Roy hingga 1994. Episode pertama berjudul “Joe” dimuat bersambung jadi serial di Majalah sejak 8 Maret 1988. Gramedia menerbitkan jadi buku pada Agustus 1989 hingga sekarang.

Jadi jika Anda nanti duduk di bioskop menonton film Balada Si Roy yang digarap Fajar Nugros dkk dari IDN Pictures, di balik itu semua ada seorang saya alias Gol A Gong berlengan satu, berdarah-darah, bekerja keras menciptakan tokoh bernama Roy (Abidzar Al-Ghifari), Ani si Dewi Venus (Febby Rastanty), dan Dullah (Bio One). Jika tokoh-tokoh fiksi itu hidup, berarti itu adalah keberhasilan riset. (Gol A Gong/Foto Abidzar: IDN Pictures)

Please follow and like us:
error18
fb-share-icon0
Tweet 5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)