Dua puisi saya di buku ini berjudul: Braga dan Jalan Menuju Rumahmu. Ini dia puisinya:

BRAGA
Di jalan Braga nada itu kudengar
menghitung tuan dan nona Belanda
melarung cinta di jernih mawar
Cikapundung membelah dada
jalan Braga dalam kecapi
kita menitipkan bara api
di setiap malam Minggu
kisah kita abadi dalam lagu
Di trotoar jalan Braga
kita melipat ijazah
kembali ke dalam raga
kenangan menata rumah
Di jalan Braga
kita asing sendiri
*) Kapuas, 12 Maret 2020
Semoga buku puisi ini bermanfaat dan mewarnai khazanah perpuisian di Indonesia. (GG)
Please follow and like us:
Laman: 1 2