Pertama kali saya mengenalnya hanya lewat tulisannya -Balada Si Roy- yang dibuat bersambung di majalah HAI beberapa puluh tahun lalu. Namun siapa sangka di kemudian hari saya bisa kenal dengannya secara langsung. Bukan hanya kenal basa-basi tapi bisa seharian beradu pikiran dalam membangun gerakan literasi.
Gol A Gong adalah salah seorang yang memprovokasi saya untuk memimpin Forum TBM DKI Jakarta. Bersama beberapa pegiat literasi lainnya “menyidang” saya malam-malam agar bersedia memimpin Forum Taman Bacaan Masyarakat di Ibukota negara. Provokasi yang kemudian tidak berhenti hanya sampai level provinsi tapi juga naik kelas ke tingkat nasional (walau untuk yang terakhir ini saya tidak bisa memenuhi permintaannya).