
Kami kembali bertemu saat Najwa mengunjungi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, lalu mampir ke Rumah Dunia. Kali ini saya tidak mengajak selfie atau bersalaman. Malas harus berdesakan menembus barikade pengamanannya. Maka saya hanya memandangnya dari jauh, mendengar kalimat-kalimatnya yang bernas dan penuh energi, soal budaya baca dan literasi. Figurnya sebagai artis membuat kampanye baca mudah meluas.

Tahun 2021 ini, Najwa purna tugas sebagai Duta Baca, dan penggantinya adalah Gol A Gong, orang yang hampir setiap hari saya temui dan mentransfer ilmu.

Dari tahun 2014 banyak momen luar biasa yang saya lalui bersama Gol A Gong; dari Tur Literasi Jawa, Gong Traveling, Gempa Literasi Jawa Barat, hingga paling akhir menyusuri sungai-sungai di Kalimantan Barat sebelum pandemi.
Tanpa sematan label Duta Baca sebetulnya Gol A Gong sudah menjadi Duta Baca bagi siapa saja yang mengenalnya. Kiprahnya di dunia literasi sudah tak perlu diragukan. Rekam jejaknya bertebaran di daerah-daerah, di kepala orang-orang yang mengenalnya. Dan yang terpenting adalah pengalamannya membangun budaya baca melalui komunitas Rumah Dunia yang ia rintis sejak menikah.