
Oh, ya pagi kemarin, sebelum Gol A Gong menuju Perpusnas. Saya berkunjung ke rumahnya. Kami berdiskusi berdua pagi itu tentang program kerja, tantangan ke depan dan lainnya. Di akhir percakapan Gol A Gong memberi saya uang; 500 ribu. “Untuk ongkos ke Jakarta besok,” katanya.
Saya bilang “nggak perlu, saya ada.”

Tapi Gol A Gong tetap meletakkan di meja dan meminta saya menerimanya. Baiklah! Uangnya saya belikan sepatu saja. Udah buluk soalnya. Biar nggak malu-maluin juga nanti kalau ngintilin Duta Baca. Sepatu asistenya buluk. Hehehe….
Mas Gong! Selamat buat mas Gol A Gong, saya bangga dan turut berbahagia. Salam, Rudi Rustiadi. Serang-Jakarta04.00 – 06.10 AM. (Rudi)
