Betapa banyak kujumpai segara rupa nafas literasi di setiap sudut Rumah Dunia. Bahkan, dari sinilah kegilaanku pada dunia membaca menjadi-jadi. Buku ada di setiap ruang, diskusi ada di setiap lini, aku hanya perlu berani untuk datang, sebab tak ada pintu yang dikunci, semua terbuka. Segala rupa kegiatan tidak untuk golongan tertentu. Datang saja, semua relawan begitu ramah. Bahkan bertemu dengan penulis terkenal adalah niscaya, Om Gong begitu murah kepada ilmu literasi. Tak bosan ia undang rekan-rekannya. Ah, syurga literasi di Banten begitu nyata.

Hingga kini, satu hal yang selalu kuingat: “Jika merasa Rumah Dunia memberimu ilmu, jangan segan balas dengan memperkenalkan Rumah Dunia kepada yang lain”. Barangkali, memang tak perlu membalas segala ilmu literasi atas kedermawanan Sang Gurunda, toh aku tak mampu membalas. Tetapi sampai hari, untuk segala wujud kegiatan literasi, tak pernah bosan kusebut nama Gurunda, Rumah Dunia, hingga buku-buku yang kubaca di sana.

Please follow and like us:
error64
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia