Di sekelilingnya bukit-bukit jadi penjaga abadi. Di sisi timur, dibatasi sungai, ada jembatan bambu yang membawa kita ke komplek leuit atau lumbung padi. Jaro Ruhendi – Kepala Desa Berprestasi, membawa kami ke tradisi para leluhur.

Gol A Gong dan Jaro Ruhendi di antara sqawah dan leuit

Dari Jaro Ruhendi – Kepala Desa Warungbanten meluncur cerita. Leuit adalah sistem ketahanan pangan. Warisan leluhur. Satu rumah bisa memiliki dua leuit. Kenapa terpisah dari rumah tinggal? Supaya mudah mengontrol apakah ada warga yang tidak memiliki beras. Ini juga cerminan gotong-royong.

Usia padi di leuit ada yang 30 tahun. “Jika masih bisa membeli beras, leuit dibiarkan tetap terisi,” tegas Jaro Ruhendi.

Please follow and like us:
error36
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia