Sungguh tidak pernah kuduga perjalanan hidup. Setelah diamputasi tangan kiri pada 1975, Bapak mengajakku ke Pasar Senen membeli buku-buku Balai Pustaka dan komik. Kemudian pada 1997, saat bekerja di RCTI, tiga novelku diterbitkan Balai Pustaka, BUMN yang konsisten di dunia penerbitan.
Pada Jum’at 4 Juni 2021, aku sebagai Duta Baca Indonesia – ditemani Tias Tatanka berwisata edukasi ke balai Pustaka. Dipandu Huri Yani Azra, semua sisi dan sudut Balai Pustaka dijelajahi.
Please follow and like us: