Begitu bola ke luar lapangan , Greysia Polii dan Apriyani Rahayu langsung melonjak gembira. Bahkan rebah di lapangan Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, hari Senin (02/08/2021).. Mereka menangis! Seluruh rakyat Indonesia bersorak! Saya berlonjak gembira! Saya juga pernah mengalaminya! Tapi di Kobe, Jepang, tahun 1989!

Ini kado terindah bagi Grey yang hampir pensiun. Pasangan ganda puteri non-unggulan itu jadi ganda puteri pertama dari Indonesia yang menyabet emas di cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Bonus Rp 5 Milyar menanti mereka! Lawan mereka dari China, unggulan kedua – Jia Yifan/Chen Qingchen,. Mereka melibas lawannya dua set langsung, 21-19 dan 21-15 dalam pertandigan

Saya terharu. Bangga. Hebat. Greys dan Apri. Saya pernah merasakannya. Juga di Jepang. Tepatnya di kota Kobe, tahun 1989. Saya juga menyabet emas untuk double putera cabang olahraga badminton di Pesta Olahraga Asia Pasific Penyandang Cacata atau Fespic (Far East and South Pasific) Games V, Di single, saya menyabet medali perunggu. Saya bertanding di kelas amputee tangan.

Please follow and like us:
error58
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia