
Aku ingat, temanku itu meminjam buku biografi Albert Enstein, sepatu bot, ranselku ini, dan topi laken. Semuanya tidak dikembalikan. Hingga hari ini, buku Albert Enstein itu masih terbayang; covernya berwarna hijau dan tebal.

Seminggu sebelum wafat, dia menelepon. Suaranya berat. Dia mengingatkanku agar jangan terlalu keras melawan penguasa. Dia berada di pihak penguasa dan mengaku sering kerepotan menetralisir jika ada kelompok yang hendak mengintimidasiku.

Please follow and like us: