Terasa hambar perayaan Hari Pahlawan 10 November 2021 ini. Tak ada karnaval. Tak ada adegan saya sebagai ayah mendandani anak-anak dengan pakaian gerilyawan atau para pejuang kebangsaan yang hendak berunding dengan penjajah.
Ketika saya kecil, setiap 10 November saya menyiapkan diri jadi pejuang yang mengusir penjajah. Ada bendera merah putih diikat di kepala, wajah comang-cemong, bambu runcing, dan tangan kiri saya yang buntung dibebat perban dan dilumuri obat merah. Terasa heroik.
Please follow and like us:
Halaman: 1 2