Kegagalan terbesar dalam hidup saya adalah ketika tidak berhasil menghantarkan Toto St Radik jadi Ketua Umum Dewan Kesenian Banten 2015 – 2018. Saya awalnya ditunjuk jadi Ketua Tim Pansel oleh Rano Karno – Gubernur Banten waktu itu. Karena mesti bolak-balik ke Taiwan, Firman Venayaksa mengambil alih.
Kami sudah berupaya meyakinkan anggota Pansel lain, bahwa Toto adalah orang yang tepat untuk mengawali bahtera DKB ini dalam meletakkan pondasi utuh keorganisasian. Dalam voting tertutup – saya meminta voting terbuka agar bisa meminta pertanggungjawaban – Toto kalah suara 4 – 5. Sekarang DKB amburadul dan saya sebagai Penasihat DKB tentu ikut bertanggungjawab dengan segala keterbatasan kewenangan.