Kejadiannya pas Sabtu 23 April 2022. Saya sedang merayakan Hari Buku Sedunia. Tiga sembako buku (berisi 10 buku, minyak goreng, gula, dan mie) sudah saya bagikan kepada Iin pedagang kelapa parut, Rosa pelajar SMK, dan Ujang tukng parkir di alun-alun Rangkasbitung. Kata orang Serang, “Kepelebah” alias kebetulan. Ketika kami mau menuju Pandeglang untuk membagikan sembako buku rangka Hari Buku Sedunia, di Plaza Lebak ada Festival. Saya, Rudi Rustiadi dan Taufik Hidayatullah mampir.
Ada Ugas Kpj II . Saya dipanggil ke panggung. Awalnya saya menolak, karena hanya ingin menikmati pertunjukan musik dari KPJ Rangkasbitung. Kata Ugas, “Masak Safari Literasi sampai ke Jawa-Bali-NTB-NTT tapi di sini nggak, sih…”
Sy ada di perbatasan Timor Leste,kondisi masyarakat berkaitan dgn literasi lemah . Mohon jika ada kesempatan dan masih ada buku untuk anak-anak SD sd SLTA kami sangat berterimakasih .
Coba hubngi Ketua Forum TGBM NTT – Polikarpus Do di WA: +62 821 4481 5316
Saya pustakawan dari salah satu SMA Negeri di Kota Palembang, masih banyak kekurangan koleksi buku seperti buku bacaan. Jika boleh mengajukan proposal ke instansi mana dan adakah no hp yg bisa kami hubungi. Terima Kasih
Kalau perpustakaan sekolh, saran saya, sebaiknya ke Dinas Pendidikan Provinsi Palembang. Atau akses donasi buku Kemdikbud RI yang bermitra dengan Forum TBM. Cari di website mereka
Saya (Saifullah) butuh banyak buku untuk Taman Baca dan pendirian Pojok Baca di Kabupaten Probolinggo. Apalagi saya sendiri sebagai Ketua GPMB Kabupaten Probolinggo, memiliki tanggung jawab agar masyarakat memiliki dan semakin berkembang dalam giat minat bacanya.