Selalu dan pasti mereka lebih tertarik membicarakan tangan kiri saya yang buntung sebatas sikut. Berawal dari bisik-bisik, rasa ingin tangu mereka pada riwayat tangan kiri saya tinggi. Akhirnya saya mendogengkan kisah tangan kiri saya – tentu dibumbui imajinasi.

Saya biasanya menceritakan tentang anak kecil yang nakal, mandi di sungai, kemudian buaya memakan tangan kirinya. Kemudian saya menceritakan si anak itu tidak patah semangat. Saya menyusupkan budaya membaca, berolahraga lewat si anak yang kehilangan tangan kirinya. Saya tekankan, bagaimana buku bisa membuat anak kecil itu sukses.

Saya gabungkan cerita sukses saya dengan anak kecil itu. Mulai dari tangan kiri yang diamputasi saat kelas 4 SD, bangkit dengan berolahraga badminton dan membaca. Ketika saya kisahkan pernah jadi juara badminton penyandang cacat se-Asia Pasifik (1986-89), anak-anak menatap saya dengan wajah berbinar-binar. Apalagi saat saya sudah mengunjungi 20 negara dan menulis 126 buku, suara mereka mendengung seperti lebah.

Please follow and like us:
error37
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia