Sahabat, setelah tangan kiri saya diamputasi pada usia 11 tahun (1974), Bapak dan Emak mengubah cara mendidik saya. Terutama Bapak. Tanpa banyak bicara, Bapak meminta saya berolahraga (badminton) setiap pagi alun-alun kota. Lari pagi 2 hingga 3 putaran. Sekali putaran alun-alun, antara 1000 meter. Sedangkan Emak meminta saya  untuk mendengarkan dongeng sebelum tidur.

Setelah saya di SMA, saya baru paham bahwa orangtua saya sedang membangun mental dan karakter saya menuju ke arah yang lebih baik. Di meja makan, Emak lebih banyak berbicara mendiskusikan semua persoalan. Bapak cenderung lebih banyak diam dan aksi lebih diutamakan.

Please follow and like us:
error64
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia