
Diletakkan di Maluku yang kata si bungsu, ‘.. ini (bumi yang) nggak ada Yogja-Yogjanya..’, lalu mau ngapain aja di luar kerja?
Koq bisa banyak beraktivitas dan bertualang di Maluku begitu, bagaimana awalnya? Bagaimana bisa solo long march di banyak tempat di pulau Ambon, bagaimana bisa ke Banda Neira, bagaimana bisa ke puncak-puncak tertinggi di Maluku, bagaimana bisa menginap di negeri-negeri di luar kota Ambon, bagaimana berinteraksi dengan penduduk negeri, bagaimana bersikap pada mereka yang tak kasat mata, bagaimana pula rasanya merasai beragam moda angkutan masal di Maluku, dan bagaimana-bagaimana yang lain?
Please follow and like us:
Halaman: 1 2