Love Story kali ini tentang saya yang menulis puisi untuk Tias Tatanka. Saya masih ingat itu tahun 1990. Saya menulis: jangan biarkan rindu bergelora/cukup pelihara saja/abadi di hati . Kemudian Tias juga menulis ouisi untuk saya. Selain puisi Sapardi Djoko Damono yang menyatukan kami, ternyata puisi-puisi kami juga bergerak dengan cepat menyuburkan perasaan cinta kami. Kalau kamu, bagaimana? *
Please follow and like us: