Love Story kali ini tentang saya yang menulis puisi untuk Tias Tatanka. Saya masih ingat itu tahun 1990. Saya menulis: jangan biarkan rindu bergelora/cukup pelihara saja/abadi di hati . Kemudian Tias juga menulis ouisi untuk saya. Selain puisi Sapardi Djoko Damono yang menyatukan kami, ternyata puisi-puisi kami juga bergerak dengan cepat menyuburkan perasaan cinta kami. Kalau kamu, bagaimana? *

Please follow and like us:
error58
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia