Atau kita ini bukan keturunan siapa-siapa? Kita hanya keturunan rayat jelata? Jangan-jangan kita keturunan para pemberontak seperti Ken Arok? Atau para petualangan seperti Columbus? Marcopolo? Magelhaens? Ibnu Batuta? Jengis Khan? Hang Tuah? Gajah Mada?

Gambar internet

Ada juga ungkapan klasik dunia, Historia magista vitae yang artinya sejarah adalah guru kehidupan. Kita belajar dari masa lalu. Baguskah? Jangan-jangan nanti kita terlena mengenang terus masa lalu yang gemilang sehingga lupa untuk terus bergerak maju.

Coba cermati spion di mobil atau motor kita. Kata para orang tua, sangat bahaya saat mengendarai motor atau mobil tanpa melihat kaca spion. Kita tidak pernah tahu ada siapa saja di belakang kita. Kalau ada begal, habislah kita!

Kadangkala anak-anak muda sering mencopot kaca spionnya. Padahal itu sangat berguna saat berada di jalanan yang padat. Begitu juga hidup, tanpa pegangan, tanpa tuntunan, hidup jadi tanpa arah – bisa-bisa tersesat. Ilmuwan sekaliber Albert Einstein saja mengingatkan kita, ‘Agama tanpa ilmu adalah buta, Ilmu tanpa agama adalah lumpuh.”

Gambar internet

Hukum syariat Islam itu mendorong setiap Muslim untuk senantiasa menggali ilmu. Di surat Al Al Alaq, Allah sudah jelas dan tegas menyeru kita untuk membaca. Itu sama saja dengan menggali ilmu. Bahkan Al Qur’an saa isinya cerita-ceria masa lalu, para nabi. Kita bercermin dari kisah para nabi.

Jadi sejarah adalah semacam cermin. Kita bisa belajar dari Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan Haji Agus Salim. Tidak selalu harus belajar kepada para pahlawan yang heroik. Bisa juga kita belajar kepada para pendahulu di keluarga kita, yang sudah bekerja keras membesarkan kita.

Intinya sejarah ada masa lalu. Nah, di masa lalu itu banyak sekali pelajaran hidupnya. ita bisa belajar kepada Newton, Alfa Edison, bahkan Julius Cesar, Fir’aun, sipa saja Tidak selalu harus baik dan benar, tapi kita bisa mengambil pelajaran hidup darinya. *

Please follow and like us:
error37
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia