Afwa—Adikku yang berusia 3 tahun sudah lihai memainkan smartphone dan seringkali lupa waktu ketika nonton video di youtube. Walaupun video yang ditontonnya adalah video anak-anak, tetapi tetap saja itu tidak baik kalau terlalu lama.

Namun era digital seperti sekarang ini tidak bisa disalahkan ketika generasi Alpha diperalat oleh alat, didikte oleh sosial media, dan dampak negatif lainnya. Kemajuan zaman tidak bisa dihentikan, manusianyalah yang harus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Adapt or die” Adaptasi atau mati.

Seringkali handphone dan sosial media mendekatkan yang jauh tetapi menjauhkan yang dekat. Sehingga interaksi di dalam keluarga menjadi kurang. Hal itu sebenernya bisa diminimalisir dengan membangun literasi keluarga yang baik di rumah. Dengan literasi keluarga yang baik akan terjadi interaksi yang hangat di keluarga.

Aku membantu orangtua membangun literasi keluarga dengan menambah koleksi buku dongeng untuk adikku. Setiap aku pulang ke rumah pasti selalu membawa buku dongeng untuk adikku yang berusia 3 dan 10 tahun.

Mereka senang dan antusias membaca ketika aku sodorkan 2 buku dongeng tentang dunia binatang. Afwa—adikku yang berusia 3 tahun belum bisa membaca, tapi dia bercerita sendiri dengan melihat gambar hewan yang ada di buku. Kakaknya Najib—adikku yang berusia 10 tahun, membacakan dongeng sambil menunjuk gambar dengan ekspresif kepada adiknya.

Membaca dan mendongeng ini merupakan praktek baik dari literasi keluarga untuk mengalihkan keasikannya adikku dari dunia digital. Selain itu, tujuan utama dari literasi keluarga adalah mengenalkan buku dengan cara yang asik dan menyenangkan. Tentu saja dengan peranan orangtuaku.

Seperti apa yang dikatakan oleh Mas Gol A Gong dalam tulisannya “Era digital—jika kita tidak mampu beradaptasi, justru akan menjauhkan kita dengan anak”.

Internet dan media sosial bisa menjadi peluang sekaligus menjadi tantangan. Tinggal bagaimana kita bisa mengatur strategi untuk meminimalisir dampak negatifnya dengan membangun literasi keluarga. *

Please follow and like us:
error36
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia