Acara berlangsung santai dengan dihadiri 7 peserta. Awalnya terjadi kesalahpahaman soal jadwal. Peserta sudah menunggu sejak pukul 12:00 WIT. Gol A Gong dajak makan siang dulu. Kemudian panitia mengundurkan acara ke pukul 15:00 WIT. Informasi baru itu tidak sampai ke Gol A Gong, yang justru datang pukul 13:10 WIT ke lokasi di Ai Loang yang memang cukup jauh dijangkau. Bahkan ada seorang peserta yang tidak pulang ke rumahnya dan memilih tidur. Lokasi acara dipinggir pantai, sehingga angi sepoi-sepoi melenakan semua orang.
Menuggu 2 jam di lokas, peserta yang kembali hanya 7 orang. Jadilah ini pelatihan eksklusif. Gol A Gong mengajak mereka duduk melingkar di kursi dan sangat antusias memperhatikan teori-teori yang disampaikan Gol A Gong. Turut hadir dalam pelatihan tersebut Tri Budiprayitno, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB.
Asmidewi, salah satu peserta merasa bersyukur dapat mengikuti pelatihan ini. Menurutnya ini seperti kelas menulis ekslusif, karena bisa langung bertahap muka secara dekat dengan mentor–Gol A Gong, serta bisa berkonsultasi apa saja terkait masalah kepenulisan.
Ia mengungkapkan dirinya sangat senang bisa mengikuti pelatihan menulis cerita bersama Gol A Gong di September Literasi. Asmidewi juga mengaku dirinya adalah pembaca karya-karya Gol A Gong sejak remaja. Ia membaca cerita bersambung Balada Si Roy yang ditulis Gol A Gong di Majalah Hai sejak tahun 1989. “Pokoknya hari ini aku seneng banget, beliau adalah idola saya,” ungkap Asmidewi.
Pada kesempatan itu Gol A Gong menjelaskan bahwa untuk menulis flash fiction setting lokasi, setting waktu dan ending-nya diusahakan plot twist. “Plot twist artinya si penulis berusaha membuat ending yang mengecoh prediksi pembaca,” jelas Gol A Gong.
Selain memberikan teori Gol A Gong juga memberikan waktu kepada para peserta untuk praktik menulis flash fiction, yang kemudian langsung dikomentari atau diberi masukan. Gol A Gong juga memberi beberapa contoh flash fiction yang pernah ditulisnya di penerbit SIP Publishing.
Acara pelatihan berlangsung selama dua jam. Pada akhir sesi pelatihan menulis ditutup dengan foto bersama. *