Saya dan Tias sering mengajak keempat anak kami traveling bersama. Pernah bawa mobil (saya nyetir, bergantian dengan Tias), pernah juga naik angkutan umum. Travelingnya tidak sehari atau semiggu, tapi sebulan.
Kami mengenalkan dunia yang beragam kepada mereka. Terjadi dialog terbuka. Kami juga bisa mengenal karakter mereka. Jika ada yang egois, kami mengingatkan.
Pelajaran berikutnya jika sedang traveling, kita harus memperbanyak sedekah, jangan menyakiti para pedagang, tukang parkir, bahkan pengemis. Kami biasanya menyiapkan uang kertas receh Rp. 2000 – Rp. 5000,- untuk kami sedekahkan di sepanjang perjalanan kepada mereka. *
Please follow and like us: