Oleh Annis D. Raksanagara – Warga Bogor

Setelah lebih dari seperempat abad menghirup udara Bogor, hari ini sukses menyengajakan diri menikmati jalan Kapten Muslihat.

Pagi tadi langit berawan tidak cerah dan angin berembus kencang. Angin membantu daun-daun uzur melepaskan diri dari pohon-pohon besar yang berderet memagari jalan, mengombang-ambingkan mereka, hingga akhirnya menebarkan mereka di permukaan jalan. Dorongan dari roda-roda kendaraan yang melintas mengumpulkan mereka di sisi kiri dan kanan jalan dan menyisakan beberapa helai saja di bagian tengah.

Saya ingin mengunci penglihatan dan perasaan saat itu pada status ini. Apalagi, tadi saya melintasi keindahan itu didampingi akang Imam. Titik pusat perputaran semesta pun berpindah ke sini, ke tempat kami. *yanglainngontrak. >>> ke halaman berikutnya

Please follow and like us:
error37
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia