
Harganya pun murah meriah. Untuk semangkuk bubur lengkap dengan pecel dan gorengan, Anda hanya mengeluarkan uang 10 ribu rupiah, itupun masih ada kembalian.

Kehadiran burcel Ende Samiah selain menyediakan sarapan bagi para tetangga sekitar, juga tanpa sadar menjadi ruang publik sehingga perindividu bisa saling ngobrol dan bertegur sapa satu sama lain mengawali hari sebelum sibuk pada aktivitas kesibukannya masing-masing. Ada yang ke kebun, ke sawah, jadi petukang bangun rumah dll.

Gimana anda tertarik mencoba mencicipi lezatnya menyantap burcel?

Please follow and like us:
Halaman: 1 2
hmmm..
jadi cepet pengen pulang kampung halaman istri…