Oleh Mahyu An-Nafi

            Ada percakapan menarik saat Roy, di novel Balada Si Roy (Gramedia) karya Gol  A Gong, mengobrol dengan si Opik. Yatim-piatu yang diasuh ibunya. Roy dibuat kagum pada bocah sepuluh tahunan itu yang puasanya belum bocor.

Foto: IDN Pictures

            Beda dengan Roy yang sudah bocor puasanya karena kena prank teman sekolahnya. Potongan ayam panggang sisa tadi malam membuat ngiler remaja nakal itu. Mau tidak mau, ayam itu pun raib disantap di waktu siang. Berjamaah pula.

            Saat yang lain tengah shaum Ramadhan, Roy makan! Dia menyesalinya. Sesal ini tanda taubat. Untuk itu, agar puasanya tidak bolong lagi Roy mengurung diri di rumahnya agar selamat. Selamat dari bala rayu kaki tangan nafsu-nafsu. Mungkin setan juga.

Please follow and like us:
error64
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia