Sejak puasa Maret 2023, saya mulai mengurusi halaman belakang rumah yang saya persiapkan jadi Museum Literasi Gol A Gong. Saya ingin sekali memiliki taman seperti di Jepang. Para penghuninya merasa nyaman dan betah.
Saya muli memilah-milah tanaman dari pot. Saya kelompokkan. Tentu ada tanaman yang mengandalkan bunga, tapi ada juga yang sekadar warna. Apotik hidup juga sepeti suji, salam, cabe rawit, pandan, lengkuas.
Saya menyiraminya tiap pagi dan sore, tidak pernah terlewat Hingga Mei ini, lengkeng, jambu batu, dan jeruk nipis tumbuh subur.
Menyiram tanaman bagi saya jadi terapi sehingga jadi bagian dari relaksasi yang menyenangkan dan berbiaya murah. Ini juga bentuk dari literasi keluarga.