Pernahkah kalian mendengar dua doa bersahutan di langit? Di kota kami itu sering kali terjadi, bukan hanya dalam peristiwa budaya namun lestari pada kehidupan sehari-hari.
Kami yang tinggal di kota Larantuka cukup beruntung merasakan itu. Ya, sebuah kota di mana komika Abdur dibesarkan. Dalam beberapa materi stand up, beliau pun pernah mengangkat isu keberagam itu . Sesuatu yang jarang kita temukan di kota-kota besar di pulau Jawa, khususnya di musim politik yang mana isu agama menjadi komoditi yang kadang merugikan lawan politik .
Politik identitas , dalam hal ini politik maupun politisi Indonesia mesti belajar nilai-nilai toleransi pada kota kami Larantuka. Sebuah harmoni keberagaman yang tak mempersoalkan identitas keagamaan . Sebuah nilai nilai keteladan yang perlu ditiru daerah lain di Indonesia, yang menyatakan diri Bhineka Tunggal Ika sebgai bentuk berbeda-beda namun menghargai keberagaman.
Momen sore itu, 23 Mei 2023 yang indah ini saya temukan saat perakan prosesi salib yubelium, yaitu sebuah perakan patung Yesus ke Paroki paroki yang ada di kabupaten Flores Timur. Peristiwa ini terjadi pada Bulan Maria tahun 2023 ini dan momen tersebut terjadi saat adzan maghrib berkumandang di kota ini , sebuah kota pinggir pantai yang indah kota Larantuka.
Di kotamu, bagaimana?
Zaeni Boli