Suatu hari saya menginap di sebuah hotel melati. Sejak di areal parkir, lobby, dna front desk, pikiran horor saya bekerja. Hotel ini tidak terurus, murah, dan warna catnya kusam. Imajinasi saya langsung bekerja. Saya harus menulis cerpen horor.
Pertanyaannya: saya jadi siapa? Biarkan dulu. Saya harus menemukan alur ceritanya. Setting lokasinya, ya, di hotel melati ini.
Please follow and like us: