Sudah setahun ini, pelan-pelan, saya kembali menata pembangunan Museum Literasi Gol A Gong. Saya ingin sekali anak-cucu saya nanti mengenangku suka-dukaku di jalan literasi. Semoga juga bisa mewarnai Gerakan Literasi di Indonesia.
Alhamdulillah berkat doa dan dukungan, pembangunan yang mengandalkan dari honorarium sebagai pegiat literasi, penulis, dan Duta Baca Indonesia, bata dan hebel secara bertahap bisa berdiri. Atap pun dipasang.
Please follow and like us:
Halaman: 1 2