Naufal Nabilludin – wartawan golagongkreatif.com
Hangat mahatari sore menyambutku ketika sampai di Pantai Tamendao, Kota Gorontalo. Cuaca sore itu sedang cerah sekali dengan pemandangan matahari sore yang indah. Aku dan kedua temanku sengaja datang ke Pantai Tamendao ini untuk menikmati rahang tuna bakar dengan pemandangan sunset di pinggir pantai.
Lokasi objek wisata kuliner Tamandao ini berada di kelurahan Leato Utara, Kota Gorontalo, sekitar 5 kilometer dari pusat kota. Untuk masuk ke objek wisata ini, tidak dikenakan biaya masuk, hanya membayar makanan yang dipesan saja.
Saat pertama kali masuk, kami disambut gapura “Wisata Kuliner Tamendao” dan pemandangan sekitar yang dipenuhi dengan mural ikan-ikan yang dilukis di tembok rumah warga. Di sepanjang garis pantai, terdapat banyak rumah makan yang menjual aneka makanan, mulai dari cemilan sampai makanan berat dengan harga yang terjangkau.
Pantai Tamendao ini memang menyajikan wisata kuliner yang beragam dengan pemandangan yang sangat cantik dan estetik. Bukan hanya menyajikan olahan ikan yang beragam, di sini juga terdapat coffe shop dengan desain estetik dan instagramable. Sangat cocok bagi yang ingin menikmati kopi dengan pemandangan sunset di tepi pantai sambil mendengarkan lagu-lagu indie anak senja.
Karena tujuan awal kami makan rahang tuna bakar, kami memesan rahang tuna bakar di RM Nafillah. Awalnya kami tidak melihat ada menu rahang tuna bakar di daftar menu yang diberikan, hanya ada sate tuna, woku tuna, dan kuah asam tuna.
Ketika kami menanyakan apakah ada rahang tuna bakar, pelayan yang memberikan daftar menu itu bilang “Ada, paket rahang tuna yang besar 60 ribu, yang sedang 50 ribu. Mau yang besar atau yang sedang?” tanya pelayanan itu. “Silakan tulis di sini” katanya itu sambil pemberi kertas pesanan.
Dua teman perempuanku pesan satu paket rahang tuna besar, satu paket untuk dua orang, takut tidak habis katanya. Sedangkan aku, pesan paket rahang tuna sedang dengan tambahan satu piring nasi. Untuk minum kami memesan es jeruk dan lemon tea dan cemilannya banana roll tirasimu.
Tidak lama setelah kami menyerahkan kertas pesanan, datang dua pelayanan laki-laki yang menyalahkan api dengan batok kelapa di dekat tempat makan mengunjung. Aku lihat satu pelayanan sedang memotong rahang tuna yang kami pesan. Ukuran rahang tuna itu sangat besar.
“Kalau rahangnya sebesar ini, berapa kilo kira-kira ukuran ikan tunanya, Om?” tanyaku. “Berat ikannya mungkin sekitar 60 kilo,” katanya menjawab.
Gorontalo memang kaya akan hasil lautnya dan terkenal sebagai salah satu daerah penghasil ikan tuna terbanyak di Indonesia. Jadi, tidak heran kalau harga ikan laut di sini sangat murah.
“Ikan-ikan di sini selalu segar setiap hari, ini baru beli tadi pagi di pelelangan ikan,” tambahnya selaras dengan slogan rumah makan ini “Fresh fish everyday”.
Setelah dibakar, pesanan rahang tuna kami datang lengkap dengan sayur kangkung dan sambal khas Gorontalo. Ketika pesanan kami mendarat di meja, aroma rahang tunanya sangat menggoda sekali. Ikan tuna yang fresh dan disajikan ketika masih hangat ditemani sunset pinggir pantai yang cantik adalah pengalaman yang sangat berkesan dan tidak akan terlupakan.
Rahang tunannya sangat empuk, lembut dan juice di lidah. Aroma pembakarannya masih terasa dan ada sedikit rasa manis dari bumbunya. Rahang tuna hangat itu tambah nikmat ketika aku baluri sambal khas Gorontalo. Rasanya tidak ingin berhenti makan, dua piring nasi pun ludes dalam sekejab.
Awalnya, aku mengira daging tuna di bagian rahang ini tidak terlalu banyak. Tapi ternyata, setelah muncuil sana sini, dagingnya cukup banyak dan cukup tebal. Puas sekali rasanya menikmati rahang tuna ukuran sedang ini sendiri.
Tamendao bukan hanya menyajikan makanan, tapi lebih dari itu. Tamendao memberikan pengalaman dan sensasi yang tidak terlupakan bagi siapa saja yang makan di sini. Bukan hanya ikannya yang fresh, tapi suasanya menyatu memberikan pengalaman yang berkesan.
Jika kamu sedang di berada di Gorontalo, tempat ini sangat aku rekomendasikan untuk wisata kuliner. Semua panca indra akan dimanjakan di tempat ini. Jika tidak percaya, silakan datang ke tempat ini dan coba langsung sensasinya.
70
0
5
