Pengantar Penyair: Menulis Puisi Seperti Kita Mencintai Seseorang
Menulis puisi memberi kesempatan–sekaligus mengharuskan–kita untuk membuka kemungkinan segala sesuatu yang tak pernah dilihat dan ditemukan orang yang tak menulis puisi. Kita memikirkan dan mempertanyakan ulang apa yang kita lihat, alami dan rasakan, kemudian mengungkapkannya dengan bahasa khas milik kita sendiri, yang terkadang atau sering sangat jauh berbeda dengan bahasa yang lazim digunakan orang-orang yang tak menulis puisi.
Menulis puisi merupakan suatu aktivitas yang spesial, seperti saat kita mencintai seseorang karena hal yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Dan hanya kita yang bisa merasakan dan memahaminya.
Selamat menikmati 5 puisi saya tentang rumah. Jangan lupa, disiapkan kopi terbaikmu, kawan!
Ardian Je
Makasih golagongkrearif.com yang udah muat puisi-puisi saya. Semoga makin berkembang rubriknya dan terus mengampanyekan puisi.
Puisi yang bagus pak, terus semangat berkarya ya pak.
Puisi Minggu ini navigasinya susah. Saya mau baca puisi yang lain, nggak keluar. Saya baru baca puisi karya Je. Saya bisa baca. Saya mau baca karya Patibara (tentang laut dan ikan), kok nggak keluar, malah muter-muter ke situ-situ juga. Lalu saya mau baca lagi karya Je. Nggak keluar. Mungkin ada yang salah dalam sistemnya. Saya cuma baca karya Je. Yang lain mana ya ?
dicoba lagi. Scroll ke bawah. Ada KATEGORI. Masukkan PUISI MINGGU. Berjejer edisi PUISI MINGGU hingga nomor 4. Ketik Puisi-puisi BARA PATTYRADJA, Setelah ARDIAN JE, ada pengumuman edisi 5 untuk 4 F|ebruari. Linknya belum ada, karena belum tayang.