Oleh Benny Arnas
Bagi gadis perantau dengan uang bulanan seuprit yang tak tentu datangnya, berhenti kuliah adalah upaya meringankan beban hidup yang masuk akal. Apalagi teman satu angkatan menawariku pekerjaan ketika kuliah di semester tiga sedang mumet-mumetnya.
“Nggak harus sarjana, Ng,” katanya. “Cuma jadi admin,” tegasnya. “Kamu bisa merangkap sekuriti kalau mau make ilmu judomu sekalian!” Lalu kami tertawa.
Please follow and like us:
Halaman: 1 2
Benny emang keren, Bos