Pengantar Penyair: Puasa Relasi Hati Puisi

Bulan Ramadan menjadi ajang untuk mengatur nafsu dan mengendalikan emosi, ia adalah perwujudan asli manusia bagaimana mengenal watak dan sifatnya.

Demikian juga puisi yang diolah untuk menyampaikan emosi sang penulis, ia adalah perwujudan kata-kata yang dituangkan atas dasar keresahan berbagai fenomena yang terjadi di hadapan mata.

Keduanya menjadi relasi hati. Ramadan adalah praktik pengamalan kebaikan, puisi adalah praktik pengamalan perasaan. Jika kedua-keduanya diniatkan dengan hati, maka akan sampai juga kepada pemilik hati.

Selamat menikmat puisi-puisi puasa saya. Selamat berbuka puasa.

MN Fazri

Please follow and like us:
error64
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia