Selain melaksanakan Konferensi Kerja Cabang, PGRI Cabang Adonara Barat mengkreasikanya dengan menggelar Seminar Nasional. Kegiatan yang disatukan dengan Konferensi Kerja Cabang ini mengangkat topik “Meningkatkan Skill Komunikasi Guru Untuk Efektivitas Pembelajaran”
Dalam kapasitas sebagai Anggota Dewan Eksekutif Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) Pengurus Besar (PB) PGRI Maksimus Masan Kian yang juga adalah Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur membawakan materi ini. Mantan Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) hadir berbagi hingga ke pelosok, Lembah Seburi, Pulau Adonara, bersama rekan rekan guru yang dalam keterbatasan memiliki semangat yang luar biasa.
Maksimus Masan Kian dalam paparan materinya mengatakan bahwa skill komunikasi guru yang efektif merupakan salah satu kunci utama dalam kesuksesan proses belajar mengajar. “Guru yang mampu berkomunikasi dengan baik akan mudah menyampaikan materi, membangun hubungan baik dengan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian meningkatkan skill komunikasi para guru yakni, mendengarkan aktif, menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana, mengembangkan kemampuan bertanya yang efektif, memanfaatkan komunikasi non -verbal, memberikan umpan balik yang konstruktif, mengelolah emosi dan hubungan baik dengan murid, menggunakan teknologi untuk meningkatkan komunikasi, mengikuti pelatihan dan workshop komunikasi, dan melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran,”jelaa Maksi.
Agustinus Dulin, Ketua PGRI Cabang Adonara Barat, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Maksimus Masan Kian yang telah membagikan materi yang sangat bermanfaat. “Maksimus Masan Kian, pemimpin yang selalu didambakan, hadir di tengah anggota dan tidak pelit berbagi apa saja yang Ia miliki. PGRI Cabang Adonara memberikan apresiasi dan terima kasih buat Pak Maksi yang telah berbagi materi tentang skill komunikasi guru. Materi ini sangat penting dan bermanfaat.Kami yang berada di pelosok senang jika mendapat asupan informasi dan pengetahuan seperti ini,”kata Agus.
Sedikitnya ada 100 guru, termasuk para Kepala Sekolah hadir mengikuti seminar nasional yang dipusatkan di SMPN Lembah Seburi ini. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan sejak awal hingga akhir.