Saya bukan model, juga bukan disainer. Ketika diundang ke suatu acara, apalagi sekarang sebagai Duta Baca Indonesia, saya cukup dibuat pusing dengan pakaian. Biasanya batik dipadu dengan topi laken dan syaal. Tapi, saking padatnya, kadang saya berpikir: waduh, baju ini lagi! Perasaan, kemarin sudah dipakai. Jika saya beli ke mall, kadang ukurannya tidak pas. Saya harus triple X.
Akhirnya Tias mengakali dengan membuat sendiri. Mulai dari memilih bahan, membuat pola, mengkombinasikan dengan bahan etnik, dan menjahitnya sendiri. Bagus juga. Saya nyaman memakaianya, karena pas. Perut buncit jadi terlindungi. Tapi, setelah 3 tahun berlalu. waduh, kok ya itu lagi, itu lagi. Mesti jahit lagi, Mamah!