Muhammad Zaki Aslam, Kepala Dinas Perpustakaan Sumatra Selatan dalam sambutannya mengatakan ini adalah kesempatan yang baik bagi para peserta. Menurutnya sosok Gol A Gong bukan hanya Duta Baca Indonesia tapi juga penulis hebat. Maka para peserta diharapkan dapat menggali wawasan kepenulisan sebanyak mungkin dari Gol A Gong.

“Manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Dalam waktu yang terbatas ini bapak-ibu sebisa mungkin banyak bertanya dan menggali informasi menulis. Ambil kesempatan baik dari pertemuan ini,” pesan Zaki saat membuka acara.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan Sumatra Selatan, Amir Sutisna. Ia berpesan agar setelah pertemuan ini para peserta dapat membuat karya yang bagus. Ia menambahkan bahwa Dinas Perpustakaan Sumatra Selatan akan mendukung, dengan menyediakan bahan informasi dan bacaan untuk membuat karya.

Pada kesempatan itu Gol A Gong menyampaikan banyak hal, mulai dari Gerakan Literasi Nasional, industri perbukuan, hingga memberikan tips dan trik menulis novel yang benar. Ia mendorong agar para peserta tekun mengikuti pelatihan menuis yang diadakan oleh berbagai lembaga pelatihan. Sebab jika menulis tanpa ilmunya, karya yang dibuat tidak akan bagus.

“Banyak penulis yang keliru menulis kisah sukses seseorang tanpa ditambahi unsur intrinsik, dan shoap opera convention. Kalau begitu namanya biografi. Jangan juga menulis tema persahabatan. Nanti dialognya tidak menarik. Tema persahabatan sebaiknya itu jadi karakter para tokohnya,” jelas Gol A Gong.

Please follow and like us:
error64
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia