
Membaca kumpulan puisi Armakalaya yang berjudul “Sang Tamu Agung” (SIP Publishing, 2024) ini seolah-olah membaca seorang ayah yang merespon bulan puasa. Kumpulan puisi yang ditulisnya tahun 2023 ini memang puisi-pusi personal, bagaimana kita orang Islam merespon ramadan itu dengan berbagai cara. Ada yang reflektif, ada yang kemudian show-off, biasanya terkait ke soal ekonomi seperti sembako, terus mengumpulkan anak yatim dan sebagainya. Pada posisi-posisi seperti itu di masyarakat kita terjadi. Sedikit sekali orang yang merespon ramadan dalam bentuk puisi.


Please follow and like us:
Halaman: 1 2