Kalau sudah melihat ransel, selalu kangen traveling ala backpacker. Umurku sekarang 60 tahun. Akankah terwujud cita-citaku: keliling dunia?
16 Juni 2024
Sang Tamu Agung Jadi Koleksi Museum Literasi Gol A Gong
Buku kumpulan puisi Sang Tamu Agung (SIP PUblishing, Juni 2024) terbit juga. Betapa bahagianya saya. Buku itu lasung saya bawa ke Mas Gol A Gong untuk jadi koleksi Museum Literasi Gol A Gong.
Celemek Ajaib Paman Gong di PAUD Ceria Sei Pedado Palembang
PAUD Ceria, Kampung Sungai Pedado, persinggahan kesekian, Celemek Ajaib Paman Gong. Mengenalkan literasi lewat cerita dan nyanyian. Paman Gong bergembira bersama mereka.
Tips Menulis: Tokoh Utama Tidak Sempurna di Novel Lelaki di Tanah Perawan
Karakter tokoh utamanya diluar kebiasaan saya. Biasanya macho, ganteng, disukai perempuan, kali ini saya keluar dari kebiasaan itu. Saya mencoba tokohnya kaya tapi jadul, anak Mama, berkacamata karena kutu buku, digital native, sarjana ekonomi, sok pemberani, anak bawang, jarang gaul, dan tidak punya pengalaman pada wanita.
Klab Penulis: Dadang Ari Murtono
Dadang Ari Murtono, lahir di Mojokerto, Jawa Timur. Bukunya yang sudah terbit antara lain Ludruk Kedua (kumpulan puisi, 2016), Samaran (novel, 2018), Jalan Lain ke Majapahit (kumpulan puisi, 2019), Cara Kerja Ingatan (novel, 2020), Sapi dan Hantu (kumpulan puisi, 2022), Cerita dari Brang Wetan (kumpulan cerpen, 2022), serta Peta Orang Mati (kumpulan cerpen, 2023).
Enggo Lari Anak-anak SD Kristen Nania Ambon
Waktu begitu cepat berlalu. Safari Literasi di Ambon sangat berkesan. Masih terbayang ketika anak-anak SD Kristen Nania menyambut saya dengan ukulele dan bernyanyi “Enggo Lari”.
Safari Literasi Duta Baca Indonesia di Tarakan
Kalimantan Utara bukan wilayah yang asing bagi Gol A Gong. Sudah 3 kali ke sini. Bahkan masuk lewat Tawao, Sabah, Malaysia, Nunukan, kemudian Tarakan. Sampai jumpa!
Bekerja: Harga Diri untuk Laki-laki
Pekerjaan bukanlah sekadar aktivitas sehari-hari, melainkan sebuah investasi dalam kehidupan yang lebih baik. Kisah para penjual sapu dan penjual asongan di pasar Rau mengajarkan kita tentang nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab.