Yang dilakukan oleh Ronaldo semalam di menit 55, itu membuktikan untuk kesekian kalinya bahwa dia memang sang GOAT. Ronaldo yang sudah berhadapan dengan penjaga gawang Turki, Bayindir, tinggal mencocor bola, tapi dia tidak mengeksekusi langsung. Dia melirik ke kiri di mana Bruno Fernandes berada mengikutinya, Ronaldo sangat bermurah hati kepada yuniornya tersebut. Bola di geser ke Fernandes, dan gol ketiga Portugal pun tercipta, bukan dari kaki Ronaldo.
Bagi saya, momentum semalam tersebut bukan sepakbola semata. Itu melampaui sepakbola. Itu adalah pelajaran dalam hidup, bahwa setiap orang tidak boleh egois Tiap orang harus melihat orang lain. Itulah yang dilakukan oleh Ronaldo. Dia bisa saja mencetak gol, dan sangat berhak. Dia memilih dinilai oleh sejarah, bahwa pelajaran hidup lebih berharga, dibanding sekadar mencetak gol.
70
0
5
