Saya datang lebih awal tak menunggu lama beberapa teman penggiat akhirnya datang. Rencana awal akan hadir perwakilan dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Flores Timur namun karena satu dan lain hal berhalangan. Tapi Perpustakaan Daerah menyatakan akan siap terlibat dalam langkah lanjutan dari pertemuan yang diadakan di Taman Kota Larantuka tepatnya disalah satu kedai Kopi Cafe 29 . Pertemuan kecil yang dihadiri oleh Oktafianus Todo Muda, S. Fil.
TBM SKB Larantuka , Elisabeth Wilhelmina Jawa Tukan,S.Pd TBM Watogokok dan saya dari TBM Lautan Ilmu. Pertemuan kecil ini menghasilkan rekomendasi untuk agenda Literasi kedepannya untuk bisa dilaksanakan bersama oleh para penggiat literasi baik yang mengikuti Bimtek ataupun belum, yakni dua agenda yang mesti diperjuangkan.
Pertama menggelar Lapak Baca bersama penggiat literasi pada momen Car Free Day Larantuka. Pada poin ini, kami yang hadir berharap Perpustakaan Daerah Kabupaten Flores Timur boleh secara aktif terlibat bersama kami sebagai bentuk apresiasi dan dukungan yang konkret pada para penggiat literasi Flores Timur.
Kedua, saling kunjung TBM untuk memperat silahturahmi. Hal ini dimaksudkan untuk kita bisa saling sharing dan belajar di antara para penggiat literasi Flores Timur. Dinginnya malam mengantarkan kami pada obrolan panjang dari politik dan dunia pendidikan khususnya di Flores Timur. Ada beberapa hal mesti diperjuangkan, salah satu menjaga asa semangat literasi di Kabupaten Literasi mesti terus dijaga.