
Saya menulis ini pukul 22.40 WIB, persis Sabtu 6 Juli 2024, malam Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1446. Tentu perayaannya tida seperti Tahun Baru Masehi, yang penuh hura-hura. Dalam Islam, kita selalu diingatkan untuk hidup sederhana dan bersyukur.

Jika di malam Tahun Baru Masehi, kita selalu dengan bangga menuliskan resolusi – ha-hal yang belum terwujud dan memintanya kembali untuk setahun ke depan. Kita kadang tidak tahu, bahwa ujian berderet di depan kita.

Termasuk saya dan isteri. Keempat anak kami sudah bertebaran di berbagai kota. Kami mengizinkan ke mana mereka hendak pergi menuntut ilmu. Tentu bagi kami ini ujian. Empat anak berarti empat ujian. Semakin banyak ujian semakin kuat. Kita ditempa.
