Karya Boni Chandra
Aku baru saja menganga, ingin menyuap nasi di genggamanku ketika ayah tiba-tiba pulang dan bercarut lalu menendang periuk di hadapan kami. Sejak malam itu, aku membenci ayah seperti aku membenci anjing.
“Kapal dan sampan sudah bersandar di Pelabuhan Lasdap, Pak Ngah. Orang-orang sudah bergegas ke Sungai Jantan!”
Please follow and like us:
Halaman: 1 2