Karya Boni Chandra

Aku baru saja menganga, ingin menyuap nasi di genggamanku ketika ayah tiba-tiba pulang dan bercarut lalu menendang periuk di hadapan kami. Sejak malam itu, aku membenci ayah seperti aku membenci anjing.

“Kapal dan sampan sudah bersandar di Pelabuhan Lasdap, Pak Ngah. Orang-orang sudah bergegas ke Sungai Jantan!”

Please follow and like us:
error56
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia