Valentinus Waton menyerahkan baju dan kain khas Larantuka kepada saya. “Besok pakai, ya.” Begitu pesan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Flores Timur. Kamis 1 Agustus 2024, ada Bincang Literasi Duta baca Indonesia – Perpustakaan Nasional RI di Gedung OMK Multi Even Larantuka. Saya harus memakai baju adat khas Larantuka. Kemejanya warna putih dengan motif bordiran bunga dan seperti huruf “S” serta sarung.
Saya senang memakainya. Seperti orang portugis. Tapi saya kombinasikan dengan syaal dan topi. Jadi perpaduan yang unik; ada tradisional tapi juga modern juga dapat. Itu saya kenakan dulu saat audiensi dengan Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid, S.Pi,M.Si. Saya ditemani Saneng Abdullah, Pustakawan Utama Perpustakaan Nasional RI, merasa keren. Boleh juga nih saya pakai di daerah lain.
Gol A Gong