Karya Hasan Ali
“Cepat, Nak! Nanti keburu dipakai orang.”
“Iya, Mak.”
Aku bergegas mengambil baju, celana, celana dalam, dan handuk, lalu memasukkan semuanya ke dalam plastik hitam.
“Embernya jangan lupa, Nak!”
Aku pun mengambil ember yang dimaksud ibu. Lalu, plastik hitam yang berisi pakaian segera aku masukan ke dalam ember itu. Sementara itu, ibu membawa ember besar. Itu adalah ember cat 25 kilogram. Ibu membawa ember itu bersama dengan pakaian-pakaian kotor di dalamnya.
Please follow and like us:
Halaman: 1 2