Cerpen Gandi Sugandi

Aini sungguh-sungguh memelototi selembar kertas berisi daftar perincian utang—dari atas ke bawah, dari bawah ke atas. Ada satu angka terbesar—utang pada kakak—mencapai ratusan ribu. Angka terkecil, utang kepada tetangga yang baik, puluhan ribu. Utang-utang itu bekas keperluan sekolah dasar Riki. Seraya menarik napas panjang, dengan lembaran kertas tetap di genggaman tangan kanan, Aini lalu berdiri dari duduk—menuju dapur. Langkah-langkahnya tidak bersemangat.

Please follow and like us:
error64
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia