Sejak tangan kiri saya diamputasi karena jatuh dari pohon (1974), Bapak-Emak menyuruh saya membaca. Ya, membaca. Membaca apa saja. Kata Bapak-Emak, “Dengan membaca, kamu akan lupa bahwa tanganmu satu.” Saya beruntung memiliki keluarga yang melek literasi. Inilah literasi keluarga.
Please follow and like us:
Halaman: 1 2