Sejak tangan kiri saya diamputasi karena jatuh dari pohon (1974), Bapak-Emak menyuruh saya membaca. Ya, membaca. Membaca apa saja. Kata Bapak-Emak, “Dengan membaca, kamu akan lupa bahwa tanganmu satu.” Saya beruntung memiliki keluarga yang melek literasi. Inilah literasi keluarga.

Please follow and like us:
error62
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia