Dari kebiasaan membaca itu, muncul banyak keajaiban. Saya sendiri sangat takjub dengan keajaiban dari akibat membaca. Itu barangkalai yang disebut; library impact. Dalam istilah saya, dampak dari membaca buku selain kita memiliki wawasan, juga harus membuat si pembacanya jadi berdaya dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Mestinya orang-orang tidak memasalahkan tubuh saya yang tidak sempurna ini, tapi lebih peduli dengan jiwa saya apakah sehat atau tidak. Tapi orang-orang memang masih suka dengan menilai seseorang itu dari tampilan luarnya.
Ternyata membaca bukan sekadar membuat saya lupa bahwa saya berlengan satu, tapi saya tumbuh jadi lebih logis dalam menerima kenyataan, fokus pada satu hal, disiplin dan berkomitmen, memiliki keterampilan menulis, dan terbuka dengan perubahan. Jika ada yang menganggap remeh dengan tanganku ini, saya beri senyuman saja. Mau marah? Buat apa? Sikap atau perlakuan orang yang menyepelekan saya karena kecacatan saya, saya memakluminya. Itulah kemudian yang menggerakkan pikiran dan hati dalam mengungkapkan kredo: Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat.
Jika ingin mengundang saya berbagi pengalaman, bagaimana mengatur kesibukan sebagai penulis, pegiat literasi, juga Duta Baca Indonesia dengan kehidupan bersama keluarga, silakan kontak Tias di WA 0819 06311 007.
Gol A Gong
Duta Baca Indonesia 2021-2025
Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat
64
0
5
